Waaslat Kasad tinjau latihan senjata berat Denkav 3/SC Timika

0
224

Timika (ANTARA) – Waaslat Kasad Brigjen TNI Boni Christian Pardede meninjau latihan senjata berat Denkav 3/SC di Timika, ibukota Kabupaten Mimika.

Jenderal bintang satu yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 1710/Mimika dan Komandan Brigade 20 IJK/3 berkesempatan untuk melaksanakan peninjauan latihan senjata berat Denkav 3/SC.

Kegiatan latihan itu juga dihadiri  Asops Kasdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo Asops serta Dandenkav 3/SC Kapten Kav Eka Perwira Candra.

Saat pemantauan latihan tersebut, Brigjen Boni mengatakan, ia mengunjungi datang ke Papua seperti kembali ke rumahnya sendiri rasanya.

“Papua adalah rumah saya dan akan selalu menjadi honai bagi saya. Banyak yang sudah saya lalui di Papua ini khususnya Timika,”ujarnya.  

Sementara itu, Brigjen Boni  saat memberikan pengarahan, Selasa mengatakan satu peluru itu harus memiliki makna yang luar biasa saat prajurit diterjunkan ke medan operasi yang sebenarnya.

“Harus diingat bahwa tidak semua prajurit memiliki kesempatan yang sama seperti kalian saat ini yang berada di medan operasi,”ujarnya dihadapan prajurit Kavaleri usai melaksanakan latihan.

Brigjen Boni menyebut, kalian adalah prajurit-prajurit yang hebat karena kalian di Papua ini harus menghadapi tantangan alam, endemi malaria serta situasi operasi sesungguhnya.

“Manfaatkan latihan ini dengan baik sampai dua  hari kedepan. Khusus latihan menembak Kanon ini adalah pertama kalinya dilakukan sejak Denkav 3/SC berdiri di Mimika. Denkav-3/SC (Serigala Ceta) merupakan Satuan Tempur yang berada langsung dibawah Komando Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab,”katanya.

Brigjen Boni berharap, saat latihan nanti penembaknya diatur secara baik dan bila perlu semuanya merasakan juga latihan seperti ini.

“Selalu memperhatikan faktor keamanan, laksanakan prosedur keamanan dan jangan gegabah dan harus menikmati latihan ini sebagai kebutuhan sehingga kalian nanti menjadi prajurit yang profesional,”ujarnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here