TOKOH PEMUDA MUSLIM DI MANOKWARI BERI TANGGAPAN PASCA FPI BUBAR

0
200
FOTO: H. Abdul Rahman Mansim (Tokoh Pemuda Mansim, Kabupaten Manokwari)

Front Pembela Islam (FPI) resmi dibubarkan oleh pemerintah berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 220-4780 Tahun 2020 nomor M.HH-14.HH05.05 Tahun 2020 nomor 690 tahun 2020, nomor 264 tahun 2020, nomor KB/3/XII/2020, Nomor 320 Tahun 2020 tentang Larangan Kegiatan Penggunaan Simbol dan Atribut Serta Penghentian Kegiatan FPI yang ditandatangani oleh enam pejabat kementerian dan lembaga, Rabu (30/12/12).

Berbagai tanggapan muncul pasca dibubarkannya organisasi masyarakat (ormas) tersebut, salah satunya datang dari tokoh pemuda muslim di Kabupaten Manokwari Abdul Rahman Mansim.

Dalam penyampaiannya, Abdul menyebutkan bahwa pelarangan dan penghentian kegiatan FPI sudah tepat, pasalnya, ormas tersebut dianggap telah mengganggu ketertiban dengan aktivitas yang sering mereka lakukan.

“Saya mendukung pemerintah untuk mengambil tindakan secara tegas termasuk untuk membubarkan ormas manapun, apalagi kalau ormas itu bikin resah masyarakat dan bertentangan dengan pemerintah,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya mengklaim bahwa belum terdengar kabar terkait keberadaan FPI di wilayah tersebut. Ia pun berharap agar pemerintah dapat cepat mengambil tindakan apabila terdapat bibit-bibit mengarah pada kegiatan yang bertentangan dengan pemerintah.

“Saya harap pemerintah jangan lengah, sehingga bisa segera melarang dan menghentikan aktivitas ormas yang bertentangan dengan pemerintah, jangan sampai ormas sudah membesar dan memiliki massa cukup besar, baru dibubarkan,” harapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here