Gelombang dukungan terhadap keberlanjutan Otonomi khusus (Otsus) terus datang dari masyarakat Papua yang berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Dukungan atas kelanjutan Otsus tersebut disampaikan langsung oleh Ramadhan Sabuku selaku Wakil Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) Kabupaten Kaimana ketika ditemui di Kantor Sekretariat DAD, Jl. Kasuarina, Kabupaten Kaimana, Selasa (5/1/21).
Ramadhan menegaskan demi mewujudkan kelangsungan kemajuan di Tanah Papua, maka Otsus harus tetap dilanjutkan. “Pembangunan di Papua akan sulit dilakukan jika tanpa Otsus,” katanya.
Ia menuturkan, ketika Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu yang bertempat di Kabupaten Manokwari, perwakilan dari Kaimana dan Fakfak tidak bisa melakukan intervensi karena adanya ancaman dari pihak yang berasal dari luar Papua barat.
“Saat itu kami diancam dan dipaksa untuk menolak Otsus, padahal dorang bukan orang Papua Barat. Kami tidak akan biarkan itu terulang, karena melalui kegiatan Reses DPR-PB Fraksi Otsus yang akan datang, Dewan Adat Kaimana akan mendukung Otsus agar dilanjutkan,” tegasnya.
Dirinya juga mengomentari kelompok-kelompok simpatisan Kelompok Sipil Politik (KSP) yang selama ini mengklaim berjuang terhadap perjuangan Papua merdeka.
“Kami sudah memberikan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mewaspadai kelompok-kelompok tersebut, karena pemahaman Papua merdeka adalah bayangan yang selalu muncul dari orang-orang yang tidak jelas,” tambahnya.
