Otonomi khusus (Otsus) untuk Tanah Papua yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 telah berjalan selama 20 tahun. Dampak yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut tidak dapat dipungkiri telah memberikan banyak manfaat bagi Tanah Papua.
Piter Letsoin selaku Pelaksana Tugas Kepala Kampung Torea Kabupaten Fakfak menjadi salah satu orang yang mengakui bahwa Otsus begitu bermanfaat untuk pembangunan Kampung Torea baik peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) hingga biaya pendidikan untuk generasi muda asli Papua di kampung tersebut.
“Otsus di Kampung Torea sangat bermanfaat, terutama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia orang asli Papua sampai subsidi biaya pendidikan untuk anak-anak di kampung kami,” tutur Piter.
Disampaikan Piter, perbedaan kualitas SDM di Kampung Torea cukup terlihat sebelum dan setelah adanya Otsus. “Sebelum adanya Otsus, SDM disini sangat tertinggal baik dari kemampuan maupun wawasan dalam menghadapi kemajuan Tanah Papua yang semakin berkembang pesat,” imbuhnya.
Dikatakannya, sebagai seseorang yang lahir dan besar di kampung, ia dan masyarakat kampung tersebut berharap agar program ini dapat terus berlanjut sehingga dapat mengejar ketertinggalan masyarakat Papua dengan wilayah lain yang berada di luar Papua.
