MASYARAKAT KAB. MAYBRAT DIHIMBAU AGAR MENJAGA KAMTIBMAS MENJELANG HUT TPN-OPM 1 JULI

0
954
Yohanes Yumame (Sekretaris DPC Partai Golkar Kab. Maybrat) 

Pada 23 Juni 2021, di Aifat raya Distrik Aifat Raya Kab. Maybrat, Yohanes Yumame (Sekretaris DPC Partai Golkar Kab. Maybrat)  menghimbau masyarakat Papua khususnya di Kab. Maybrat agar menjaga Kamtibmas menjelang HUT TPN-OPM 1 Juli. Dirinya menghimbau agar masyarakat Papua tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain, yang ingin merusak Tanah Papua.

“Peringatan ataupun perayaan hari ulang tahun TPN- OPM selalu terjadi yang dilakukan oleh kelompok yang bertentangan dengan pemerintah apalagi menjelang hari-hari besar bagi kelompok mereka. Namun kami melihat  belakangan ini sudah terjadi penurunan aktivitas  kegiatan yang dilakukan dimana sebelumnya untuk memperingati hari besar kelompok Pro M selalu dilakukan dengan aksi unjuk rasa menyuarakan kemerdekaan Papua, tetapi akhir-akhir ini kami melihat hanya dilakukan dengan mengadakan diskusi secara tertutup terkait sejarah perjuangan kemerdekaan Papua dan kegiatan agama khusus kelompok dia saja dan aktivitas mereka banyak di medsos yang paling menonjol saat ini” ujarnya.

“Kita perlu kewaspadaan yang tinggi dengan menurunnya pergerakan mereka, karena dikhawatirkan akan ada pergerakan secara sembunyi atau gerakan bawah tanah yang dadakan dan spontan itu yang harus diantisipasi oleh aparat dan juga kita semua, jangan sampai kita terlena terhadap hal ini yang mengakibatkan situasi keamanan menjadi terganggu. Kami sampai saat ini belum mengetahui adanya rencana peringatan HUT TPN-OPM oleh kelompok aktivis yang ada di Kab. Maybrat khususnya di Aifat, namun biasanya ada tidaknya peringatan HUT TPN-OPM dengan aksi unjuk rasa dapat kita monitor di medsos terutama kelompok TPN-OPM  menjelang HUT nya 1 Juli 2021” imbuhnya.

“Kami masyarakat di Kab. Maybrat tidak terpengaruh oleh isu negatif yang disampaikan oleh kelompok Pro M, baik melalui media atau secara langsung, sedangkan kebanyakan masyarakat OAP yang menjadi simpatisan kelompok Pro M yang ada saat ini berada di kelompok KNPB/TPN – OPM yang berasal dari Distrik  Aifat dalam. Hal ini mungkin disebabkan adanya beberapa peristiwa belakangan ini sehingga membuat masyarakat di wilayah itu yang bukan kelompoknya merasa takut dan terancam, terutama masyarakat yang dianggap Pro NKRI, dan mereka terpaksa menjadi simpatisan” tambahnya.

“Kami sebagai orang partai dan mempunyai konstituen di masyarakat Papua, khususnya masyarakat Kab. Maybrat, dan kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga Kamtibmas dan tidak mudah terpengaruh terhadap isu-isu atau terprovokasi oleh kelompok Pro M yang menyuarakan referendum Papua Merdeka. Bagi kami NKRI itu yang terbaik, yang sudah memberikan banyak pembangunan di Tanah Papua” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here