Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, John Kandam menyayangkan press release yang dilakukan oleh pastor dengan topik menolak otsus dan memaksakan referendum. John menegaskan bahwa otsus adalah kebijakan bermanfaat yang harus dilanjutkan demi mempercepat pembangunan di Papua.
“Pemerintah pusat yang telah memberikan kewenangan terhadap Papua dalam bentuk kebijakan otsus itu maksudnya untuk mempercepat pemerataan dan pembangunan di Papua. Hal ini untuk tujuan Papua yang lebih maju dan bermartabat,” ungkapnya.
Menilik pelaksanaanya yang telah berjalan hampir dua puluh tahun, ia juga menambahkan bahwa perlunya dibentuk dewan pengawasan yang berada langsung di lapangan sehingga dana-dana otsus yang disalurkan bisa dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh.
“Pada dasarnya landasan otsus sudah tepat dan sangat baik. Hanya saja dalam pelakasanaannya perlu dilakukan evaluasi kembali. Ini tidak terlepas dari berbagai alasan dan indikasi penyelewengan dana oleh para oknum,” jelasnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh orang Papua untuk bersedia menahan diri dari berbagai bentuk provokasi oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.
“Penolakan otsus sejatinya hanya disuarakan oleh segelintir orang saja, bukan mewakili seluruh rakyat Papua. Bahkan kami sangat senang bila otsus dilanjutkan dengan mekanisme-mekanisme yang menyentuh masyarakat secara umum,”
