
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan memimpin langsung penyerahan Bantuan Tangan Kasih, Serah terima Dermaga Apung dan Peresmian pintu Portal Otomatis Pelabuhan Kabupaten Raja Ampat, Sabtu (22/8/20).
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE, Kasrem 181/PVT Kolonel Inf I Wayan Sandi Susila, Ketua Dekranasda Papua Barat Juliana A. Mandacan, Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Jhosep Paulus Kaiba, Kapolres Raja Ampat AKBP Andre Julius Wiliam Manuputty, SIK., Kadis Perhubungan Prov. Papua Barat, Agustinus kadakole SE M., Kadis Perhubungan Kab. Raja Ampat, Lasiman S. Sos., Kesbangpol Provinsi Papua Barat Hj. Baesara Wael, S.Sos., beserta 300 orang hadirin lainnya.
“Hari ini kita akan meresmikan 3 buah pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah daerah Provinsi Papua Barat lewat Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat di wilayah Kabupaten Raja Ampat yakni Pelabuhan Kofiau, Pelabuhan Kapadiri dan Dermaga Marina Wisata Raja Ampat.” Ucap Dominggus.
Gubernur menegaskan Pemerintah Provinsi selalu mendukung pembangunan yang bertujuan membangun konektivitas antar semua daerah di Provinsi Papua Barat. Dengan adanya konektivitas maka dengan sendirinya pertumbuhan pembangunan di segala sektor dapat segera merata ke seluruh pelosok negeri, khususnya di Papua Barat.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Ibu Ketua PK Provinsi Papua barat, Forkopimda dan Pimpinan DPRD Provinsi Papua Barat atas berlangsungnya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah punya perhatian penuh dan menjawab kebutuhan kami masyarakat yang ada di pulau-pulau di Kabupaten Raja Ampat.” Ucapnya.
Prasasti dan berita acara hibah dermaga Marina Wisata Waisai, Dermaga Kofiau dan Dermaga Kapadiri ditandatangani oleh Gubernur Papua Barat dan Bupati Raja Ampat serta Kadis Perhubungan Papua Barat dan Kadis Perhubungan Kab Raja Ampat

Gubernur juga menyerahkan bantuan Tangan Kasih serta Sembako secara simbolis kepada 10 orang tenaga kerja pengrajin dan Tokoh Agama.
“Kita memberikan paket sembako melalui lembaga-lembaga keagamaan sebanyak 82.963 paket di semua kabupaten kota di Papua Barat. Nanti ada tahap kedua dengan melalui monitoring dan evaluasi agar pembagian bisa tepat sasaran.” Ucapnya.
“APBD 2020 untuk penanganan covid-19 dalam hal ini yang berkaitan dengan kesehatan tapi juga berkaitan dengan sosial masyarakat ataupun jaringan pengaman sosial juga yang berdampak pada ekonomi masyarakat.” Tambahnya
Lewat fungsi APBD, Pemprov mendukung penanganan Covid-19 dengan dana sebesar 197,8 miliar dan khusus untuk jaringan pengaman sosial dialokasikan sekitar 48,6 miliar.
Ketua Deskranasda Papua Barat sekaligus Ibu Provinsi Papua Barat, Juliana A. Mandacan menyatakan melalui program dewan kerajinan nasional daerah Provinsi Papua Barat peduli bantuan, stimulan diberikan kepada pengrajin yang terkena dampak positif Covid-19. Sebanyak 20 pengrajin dan 150 sembako diberikan.
“Pengurus Dekranasda Kabupaten Raja Ampat diharapkan dapat meneruskan bantuan tersebut kepada pengrajin yang sangat membutuhkan.” Ucapnya.
Bupati Raja Ampat menilai bantuan tersebut sangat memberikan kontribusi positif kepada para pekerja.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dalam keadaan aman dan kondusif, Gubernur berserta rombongan berangkat dari pelabuhan Apung Falaya menuju Kota Sorong.