
Kampung Idoor, Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah melakukan revisi terhadap Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) untuk direvisi guna melanjutkan program tersebut.
Kebijakan Otsus dinilai memiliki tujuan yang sangat baik untuk masyarakat Papua sehingga masyarakat Kampung Idoor berharap agar Otsus tetap berlanjut sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Hal itu disampaikan Kepala Kampung Idoor Enos Samaduda ketika ditemui di Balai Kampung Idoor, Minggu (24/1/21).
Menurut Enos, bantuan Dana Otsus memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat masyarakat asli Papua khususnya yang berada di Kampung Idoor.
“Dana otonomi khusus sangat berdampak positif bagi masyarakat asli Papua. Hanya saja perlu evaluasi terhadap implementasinya selama ini,” pungkasnya.
Ia menambahkan, penggunaan dana Otsus untuk kampung Idoor selama ini sebagian besar untuk biaya transportasi yang besar menuju kampung terpencil yang mana memiliki akses sulit.
“Biaya transportasi tiap kampung berbeda sementara jumlah dana yang diberikan sama, kami harap pemerintah memperhatikan hal ini,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap dalam revisi Otsus diatur mengenai pembentukan badan pengawas yang mengevaluasi secara berkala program Otsus di daerah.
“Program Otsus ini sangat bagus, tapi implementasi tergantung pemimpin di daerah baik tingkat atas maupun tingkat bawah seperti kami kepala kampung sehingga perlu ada badan pengawas yang melakukan pengawasan,” jelasnya.