Otonomi Khusus (Otsus) selama ini telah banyak memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat dalam sektor perekonomian serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karena itu perlunya dukungan masyarakat Papua dalam kelanjutan Otsus agar kedepannya dapat dikelola lebih baik lagi sehingga tercipta Papua Barat yang mandiri dan sejahtera.
Pendanaan Otsus bakal berakhir pada tahun 2021 ini dan pemerintah pun telah menyiapkan draft revisi UU Otsus yang akan dibahas oleh para legislator di gedung senayan. Sebelumnya juga pemerintah telah menyaring aspirasi dan masukan-masukan dari berbagai tokoh seperti kepala-kepala daerah, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, serta rakyat Papua sendiri. Beberapa poin penting dalam Otsus Jilid II adalah perbaikan pada UU Otsus sebelumnya yang disempurnakan sehingga dapat menjangkau lebih luas dan dalam terhadap seluruh aspek kehidupan Orang Asli Papua (OAP). Diharapkan revisi UU Otsus dalam implementasinya nanti dapat mensejahterakan masyarakat Papua secara efektif, efisien dan tepat sasaran.
Frans Salmon Thesia, sebagai salah satu tokoh masyarakat di Kab. Sorong Selatan mengatakan meskipun Otsus belum sepenuhnya berhasil karena tidak semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung, namun upaya pemerintah pusat untuk mengoptimalkan kebijakan Otsus ini patut diapresiasi.
“Telah banyak program dan kebijakan pemerintah pusat yang dicanangkan demi terciptanya kesejahteraan dan kemandirian bagi orang Papua, namun demikian dalam pelaksanaanya masih terdapat kendala yang disebabkan oknum atau elit-elit Papua ditingkat pemerintah daerah” jelas Frans.
Frans berharap adanya optimalisasi fungsi pengawasan dari tingkat pusat hingga daerah terkait pelaksanaan Otsus guna mengetahui permasalahan yang sesungguhnya, terutama yang berkaitan langsung dengan pengawasan pengelolaan dana Otsus itu sendiri. Dengan demikian faktor penghambat yang menjadi akar permasalahan belum maksimalnya Otsus selama ini dapat diselesaikan sesegera mungkin.
Mantan aktivis KNPB Jayapura ini juga meminta kepada masyarakat Papua agar mendukung kelanjutan Otsus di Papua dan Papua Barat serta mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh hasutan-hasutan kelompok yang tidak bertanggung jawab yang ingin menolak kebijakan Otsus. “Otsus ini kebijakan hebat yang harus kita dukung, tidak usah terpengaruh hasutan-hasutan orang yang tidak ingin membangun dan memajukan tanah Papua” tutup Frans.
