
Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (DPC NU) Kabupaten Fakfak Halik Dulhaji mengapresiasi pemerintah yang telah tegas membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Bahkan, menurutnya, pembubaran organisasi masyarakat (ormas) tersebut merupakan harapan sebagian besar masyarakat Indonesia yang akhirnya bisa terwujud di era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Menurut Halik, sepak terjang FPI yang selama ini berada dibawah pimpinan Rizieq Shihab, tidak pernah menunjukkan itikad dan perilaku yang baik sebagai ormas yang membawa nama Islam dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan.
“Sebagai ormas yang mengatasnamakan Islam, FPI tidak menunjukkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik sehingga yang terjadi selama ini FPI selalu meresahkan masyarakat, banyak peristiwa yang kontroversial dan jauh dari nuansa kedamaian,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kabupaten Fakfak adalah daerah yang terkenal dengan falsafah ‘Satu Tungku Tiga Batu’ sebagai simbol kerukunan umat beragama di wilayah tersebut sehingga tidak menginginkan adanya ormas ataupun kegiatan yang berkaitan dengan organisasi tersebut.
“Kami masyarakat Fakfak sudah hidup dengan tenang dan damai, kami tidak ingin terusik dan terpecah-pecah, karena kami selama ini sudah hidup rukun secara turun temurun dengan berdasarkan falsafah Satu Tungku Tiga Batu (STTB),” tegasnya.
Sebelumnya, diketahui, sebelum FPI resmi dibubarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI), DPC NU Fakfak telah melakukan deklarasi penolakan terhadap Rizieq Shihab dan FPI yang dilaksanakan di Taman Satu Tungku Tiga Batu (STTB), Rabu (23/12/2020).