MELANESIAN INFO, MANOKWARI – Otonomi khusus (otsus) di Tanah Papua akan berakhir pada tahun 2021, hal ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Tidak terkecuali anggota MRPB, Yafet Valentinus Wainarisi.
Menurutnya, pemerintah pusat tidak salah dalam memberikan otsus kepada orang asli Papua (OAP).
“Kami pikir sudah sangat baik, hanya saja selama ini dana otsus tidak dikelola sesuai dengan UU Otsus sehingga beberapa kalangan menilai otsus gagal”, ungkapnya.
Disampaikannya, sesuai dengan UU Otsus tahun 2001 bahwa dana otsus harus digunakan untuk mensejahterakan masyarakat Papua terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Kenyataan di lapangan pengelolaan dana otsus tidak sesuai dengan UU otsus. Hal ini merupakan tanggung jawab dari pengelola yang ada di daerah seperti Gubernur, Bupati dan Walikota”, tutupnya.
