80 persen pemuda OAP lulus pendidikan Bintara prajurit TNI AD

0
193

Jayapura (ANTARA) – Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) Kodam XVII/Cenderawasih telah meluluskan sebanyak 273 peserta pemuda yang lolos seleksi mengikuti pendidikan Bintara Prajurit TNI-AD.

Sidang Patukhir dipimpin Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melalui berbagai seleksi dan penilaian ketat sebanyak 273 calon dinyatakan lulus, dengan alokasi 80 persen Orang Asli Papua (OAP) dan 20 persen non OAP atau warga pendatang dari luar Papua.

Pangdam mengatakan, sidang Pantukhir adalah proses memilih calon Bintara TNI AD yang telah memenuhi syarat, berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan yang meliputi aspek administrasi, jasmani, kesehatan, psikologi, dan mental ideologi, serta kesehatan jiwa.

Mayjen Herman Asaribab berharap, sidang tersebut dapat menjaring putra asli daerah Papua untuk menjadi prajurit, tanpa mengabaikan persyaratan standar yang telah ditentukan sebagai rangkaian akhir dari sebuah proses seleksi penerimaan diperlukan kecermatan dalam pelaksanaannya.

“Kita akan melihat sebanyak-banyaknya tingkat kecakapan, penampilan, kepandaian ilmu pengetahuan, kepribadian, tanggap, tangguh, dan trengginasnya dari seorang calon prajurit, sebagai kriteria pilihan utama dari panitia dalam merekrut prajurit TNI AD yang berkualitas,”harap Pangdam saat memimpin sidang Pantukir Akhir di Aula Serbaguna Rindam XVII/Cenderawasih.

Jendral Bintang Dua  menambahkan, dalam sidang Pantukhir pusat yang berlangsung saat ini, tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

“Dalam sidang kali ini, Kita tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan cuci tangan sebelum memasuki ruangan sidang untuk mencegah penyebaran virus corona yang saat ini masih berlangsung,”imbuhnya.

Sebanyak 380 pemuda di wilayah jajaran Kodam XVII/Cenderawasih telah mengikuti sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) Seleksi Calon Prajurit Bintara TNI AD dan 273 di antaranya terpilih lulus akan mengikuti pendidikan Secaba TNI AD di Rindam XVII/Cenderawasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here